Assalamu'alaikum ibu hebat dimanapun berada!
Ramadhan 1445 H ini membawa banyak kisah untuk kita semua. Tragedi Palestina yang belum berakhir tentu menyisakan sakit yang belum sembuh lukanya, tapi yuk kita sama-sama upayakan yang terbaik dengan doa di bulan yang mulia.
 |
| Ibu Makan | Freepik.com |
Bicara soal puasa, setiap ibu pasti punya tantangan sendiri. Terutama bagi ibu menyusui. Bagaimana tidak? Di satu sisi menyusui butuh asupan nutrisi yang cukup untuk kesehatan bayi dan ibu, tetapi di sisi lain dengan puasa tentu membuat asupan Ibu terbatas di waktu siangnya. Tentu, banyak ibu tetap ingin menjalankan ibadah puasa dan ibadah menyusui dengan optimal, tetapi perlu diingat bahwa kesehatan pun harus jadi prioritas. Berikut adalah beberapa tips berpuasa ramadhan yang dapat membantu ibu menyusui menjalani puasa dengan lancar. Simak ya, Bu!
1. Konsultasikan dengan Ahli Gizi atau Dokter
 |
| Dokter | Freepik.com |
Sebelum memutuskan untuk berpuasa, penting untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter, terutama jika ibu memiliki kondisi kesehatan tertentu atau bayi yang masih sangat bergantung pada ASI. Mereka yang ahli di bidangnya dapat memberikan saran yang tepat sesuai dengan kebutuhan nutrisi ibu dan bayi tentunya. Baca juga 10 Pertanyaan Wajib Ibu Menyusui Saat Konsultasi ke Dokter agar ASI Lancar (haibunda.com).
2. Tetap Terhidrasi
 |
| Ibu Menyusui | Freepik.com |
Jika kondisi memungkinkan ibu untuk berpuasa, pastikan untuk tetap terhidrasi saat berbuka dan sahur. Minumlah air dalam jumlah yang cukup untuk menjaga produksi ASI dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kalau biasanya konsumsi air normal adalah 2,5 liter, ibu bisa lebihkan menjadi 3 hingga 3,5 liter secara bertahap ya.
3. Pilih Makanan Bergizi
 |
| Makan Bergizi | Freepik.com |
Saat berbuka dan sahur, ibu bisa memilih makanan bergizi yang kaya akan protein, serat, dan vitamin. Hindari makanan yang berlemak tinggi dan pilihlah makanan seimbang yang memberikan energi dan nutrisi yang dibutuhkan. Hal ini dikarenakan asupan yang ibu makan akan diserap oleh bayi melalui ASI. Jadi pastikan makanan ibu bernutrisi optimal ya! Jika ibu ingin referensi makanan bergizi untuk ibu menyusui bisa baca di sini 20 Makanan yang Baik untuk Ibu Menyusui Bikin ASI Lancar (theasianparent.com).
4. Istirahat Cukup
 |
| Tidur | Freepik.com |
Jaga agar ibu mendapatkan istirahat yang cukup di antara sesi sahur dan berbuka. Istirahat yang cukup akan membantu menjaga kesehatan dan energi ibu selama bulan puasa. Ingat juga untuk mengontrol aktivitas di siang hari ya, Bu! Jangan kelelahan dan prioritaskan kesehatan ibu. Salah satu tips untuk mendapat istirahat ini adalah dengan tidur siang di sela aktivitas.
5. Perhatikan Tanda-tanda Kesehatan
 |
| Sehat Fisik dan Mental | Freepik.com |
Perhatikan tanda-tanda tubuh ibu saat berpuasa. Jika ibu merasa lemah, pusing, merasa tidak sehat, atau produksi ASI menurun drastis hingga membuat bayi kekurangan ASI, segera berhenti berpuasa dan cari bantuan atau konsultasi medis. Tanda-tanda tersebut lebih lanjut bisa ibu pelajari di 7 Tanda Ibu Menyusui Harus Membatalkan Puasa (haibunda.com).
Di fase ini, jangan ragu untuk memprioritaskan kesehatan ibu dan bayi. Jika berpuasa mengganggu kesehatan atau produksi ASI, pertimbangkan untuk tidak berpuasa atau mengganti puasa di lain waktu atau membayarnya dengan fidyah sesuai aturan fiqih yang berlaku.
Akhirnya, dengan perencanaan dan perhatian yang tepat, semoga ibu menyusui dapat menjalani puasa Ramadhan dengan lancar dan sehat. Jangan ragu untuk meminta dukungan dari keluarga dan teman-teman dalam menjaga kesehatan ibu dan bayi selama bulan suci ini ya.
Selamat ramadhan, semua! Semoga ibadah puasa kita diterima dan memberikan berkah bagi seluruh keluarga. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar