Bulan suci ramadhan terasa sangat spesial tak hanya untuk umat muslim tetapi juga umat non muslim, khususnya di Indonesia. Bagaimana tidak? Datangnya bulan ini menambah suka cita, tak hanya secara ritual ibadah tetapi juga kebiasaan sosial yang melekat di masyarakat. Pada bulan ini, seluruh lapisan masyarakat berkumpul untuk menyemarakkan bulan mulia salah satunya dengan berburu kuliner ramadhan yang memikat. Kudapan khas yang tersedia di bulan puasa menjadi daya tarik yang tentu selalu dinantikan.
Memang, tak heran jika kudapan khas ramadhan menjadi salah satu hal yang dirindukan karena makanan ini nyatanya menawarkan beragam cita rasa dan keunikan yang mencerminkan warisan budaya dan tradisi masyarakat muslim sesuai ciri khas daerahnya. Dari Timur Tengah hingga Asia Tenggara, setiap daerah memiliki cemilan khas yang menjadi favorit selama bulan suci ramadhan.
 |
| Makanan Ramadhan | Freepik.com |
Dalam artikel bertajuk perjalanan kuliner ini, mari kita menjelajahi beberapa kudapan khas ramadhan yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi berbuka puasa di berbagai negara:
1. Ketupat
Resep tradisional dari Indonesia ini terbuat dari beras yang dibungkus daun kelapa muda atau janur. Dalam filosofinya, ketupat yang di dalamnya dibungkus nasi dianggap sebagai lambang nafsu sedangkan daun kelapa mudah dimaknai sebagai cahaya sejati atau hati nurani. Lambang ini diartikan sebagai ungkapan bahwa manusia harus bisa menahan diri dari nafsu dengan benteng hati nuraninya. Ketupat sering disajikan sebagai hidangan pokok pengganti nasi khas ramadhan atau lebaran yang lezat dan mengenyangkan.
2. Baklava
Kudapan manis ini merupakan makanan khas Timur Tengah yang terdiri dari beberapa lembar lapisan yang pastry, kacang-kacangan, dan sirup. Adonan pastry dibuat dari tepung, air, minyak, cuka, dan kuning telur. Adapun kacang yang digunakan adalah pistachio, kenari, kacang tanah, ataupun kacang mede yang dicincang. Selain kacang, baklava dapat diisi dengan kurma, parutan kelapa, ataupun wijen. Adonan baklava pun disiram dengan madu atau sirup lalu dipanggang untuk mendapatkan tekstur renyah. Baklava sering menjadi pilihan favorit untuk menikmati manisnya berbuka puasa.
3. Samosa
Cemilan khas India yang terdiri dari kulit tipis yang diisi dengan kentang, daging cincang, atau sayuran, lalu digoreng garing. Samosa dapat dibuat dengan versi vegetarian. Salah satu karakteristik lain dari cemilan ini adalah penggunaan bumbu kari pada bahan isian. Samosa sering menjadi menu sahur atau berbuka yang disukai banyak orang. Di Indonesia, samosa dapat ditemui di restoran Arab dan India.
4. Kolak
Kembali lagi ke hidangan khas Indonesia, kita sering mengenal kolak sebagai kudapan khas buka puasa. Makanan ini terbuat dari campuran pisang, ubi, biji salak, dan kuah santan beraroma jahe dan gula merah. Kolak menjadi andalan umat muslim untuk membatalkan puasa, lho! Seiring perkembangannya, kolak divariasikan menjadi berbagai macam jenis seperti kolak nangka ataupun kolak biji salak. Konon katanya kolak ini lahir pada masa peralihan kerajaan Demak hingga Mataram Islam.
5. Lentil Soup
Makanan khas berikutnya berasal dari Timur Tengah yang bernama Lentil Soup. Sup kacang merah yang kaya akan protein dan serat ini sering disantap sebagai hidangan pembuka sebelum makan berat saat berbuka puasa di beberapa negara Timur Tengah. Lentil merupakan jenis kacang-kacangan yang dikenal karena bentuknya menyerupai lensa. Warna kacang superfood ini bervariasi dari kuning, jingga-kemerahan, hijau, cokelat, dan hitam.
Nah, kudapan khas ramadhan nyatanya tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menggambarkan kekayaan budaya dan tradisi kuliner dari beragai wilayah di seluruh dunia. Dalam merayakan bulan suci ini, mari nikmati kelezatan kudapan khas ramadhan yang mempersatukan kita melalui rasa dan kehangatan tradisi. Selamat menikmati sajian-sajian istimewa ramadhan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar