Blogger Perempuan

Blogger Perempuan
Berdaya dengan berbagai peran

Senin, 11 Desember 2017

Tips & Info : Jurusan di Politeknik Keuangan Negara STAN

Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) adalah Perguruan Tinggi Vokasi di bawah Kementerian Keuangan RI. PKN STAN merupakan transformasi dari sekolah kedinasan yang cukup dikenal yaitu Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Perubahan tersebut baru saja diresmikan pada tanggal 15 Juli 2015 berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI No 137/PMK.01/2015.
Setiap tahun PKN STAN memiliki jumlah peminat yang tinggi. Tercatat pada tahun 2016 terdapat sekitar 112.000 pendaftar dan hanya 4400 yang diterima, sementara tahun 2017 tak kurang dari 160.000 pendaftar dan 6000 orang yang diterima. Data tersebut menunjukkan sekitar 3-4% saja pendaftar yang diterima menjadi mahasiswa PKN STAN setiap tahunnya.  Maka menjadi hal yang penting bagi para pendaftar dalam memilih jurusan saat mendaftar, mengingat ketatnya persaingan untuk menjadi calon punggawa keuangan negara,  Selain itu, pemilihan jurusan juga akan berdampak pada instansi saat penempatan nantinya.  
Di aktikel ini akan dijelaskan lebih lanjut tentang jurusan yang ada di kampus PKN STAN, sehingga dapat membantu calon mahasiswa baru dalam menentukan pilihan masa depannya. Jadi, ada apa saja dan bagaimana jurusan di PKN STAN?
1.    Akuntansi
Akuntansi  dalam sejarah PKN STAN menjadi jurusan yang menjadi saksi bisu perjalanan kampus ini, karena memang telah ada sejak awal berdirinya STAN. Mata kuliah yang diajarkan pun terkenal cukup berbobot, mulai dari Pengantar Akuntansi, Akuntansi Menengah atau Intermediate Accounting, Akuntansi Biaya atau Cost Accounting, hingga Akuntansi Pajak, serta Akuntansi Lanjutan. Jurusan Akuntansi memiliki dua program studi yakni DIII Akuntansi untuk regular dan alih program, serta DIV Akuntansi yang semula hanya untuk mahasiswa tugas belajar tetapi mulai tahun 2017 telah dibuka untuk regular (fresh graduated). Akuntansi menjadi jurusan yang telah terakreditasi dan terbukti mampu mencetak mahasiswa yang unggul di bidang akuntansi.
Meskipun akuntansi di SMA termasuk jurusan sosial, tetapi uniknya mayoritas mahasiswa akuntansi ini berasal dari jurusan ilmu alam. Namun hal tersebut tidak menghalangi para mahasiswa untuk mengembangkan potensinya. Fakta lain jurusan yang bercirikan kalung KTM hijau ini adalah lulusannya paling banyak disebar di seluruh instansi Kementerian Keuangan bahkan di K/L lain. Lulusan akuntansi nantinya bisa ditempatkan di Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Bea Cukai, Sekretariat Jenderal, Inspektorat Jenderal, Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Badan Kebijakan Fiskal, maupun Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan.
2.    Pajak
Pajak merupakan jurusan yang paling diminati oleh calon pendaftar setiap tahunnya. Selain karena kuota penerimaan yang cukup besar, jurusan ini menjanjikan  mayoritas lulusannya dapat bekerja di Direktorat Jenderal Pajak. Jurusan pajak terdiri dari tiga program studi, yakni DI Pajak, DIII Pajak untuk regular  (fresh graduated) dan tugas belajar, serta DIII Penilai/PBB yang lebih berfokus pada penilaian properti dan PBB. Mata kuliah yang diajarkan di jurusan pajak berkutat dengan permasalahan dan teori perpajakan di Indonesia, seperti pajak penghasilan yang bisa terdiri dari PPh Orang Pribadi, PPh  Badan, PPh Final, PPh Pasal 22, Pajak Pertambahan Nilai, dan pajak-pajak lainnya.
Lokasi pendidikan jurusan pajak terpusat di kampus STAN Bintaro, sehingga tidak ada lagi perkuliahan DI Pajak di Balai Diklat Keuangan di daerah seluruh Indonesia. Hal tersebut juga berlaku untuk semua jurusan, karena mulai tahun 2017 perkuliahan dipusatkan di kampus utama STAN Bintaro.
3.    Bea Cukai
Nah ini, jurusan buat kalian yang suka dengan pendidikan semi militer. Jurusan Kepabenaan dan Cukai membuka program pendidikan untuk mahasiswa DI dan DIII. Namun ada hal yang menarik dari DIII Bea Cukai, karena prodi ini hanya dikhususkan untuk laki-laki dan tempat pendidikannya pun dilakukan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bea Cukai di Rawamangun Jakarta Timur.Sementara itu program DI dapat dilalui oleh laki-laki maupun perempuan, pusat pendidikannya terpusat di STAN Bintaro. Lulusan Bea Cukai hampir dipastikan akan ditempatkan di Direktorat Jenderal Bea Cukai. Mata kuliah yang dipelajari seputar apa yang akan ditangani dalam bekerja nantinya ditambah pelatihan kedisplinan yang cukup ketat.
4.    Manajemen Keuangan
Jurusan Manajemen Keuangan memiliki tiga program studi, yakni DI Kebendaharaan Negara, DIII Kebendaharaan Negara, serta DIII Manajemen Aset. Mahasiswa prodi Kebendaharaan Negara lebih berfokus pada masalah penganggaran, DIPA dan topik seputar APBN, serta proses pengadaan barang dan jasa. Lulusan mahasiswa Kebendaharaan Negara dapat ditempatkan di Direktorat Jenderal Perbendaharaan atau Direktorat Jenderal Anggaran.Sementara itu, jurusan Manajemen Aset lebih berfokus pada pendidikan tentang asset, lelang, dan lainnya. Dulu jurusan ini bernama Piutang Lelang Negara atau biasa disebut dengan PPLN. Lulusan mahasiswa manajemen asset biasanya ditempatkan di Direktorat Jenderal Kekayaan Negara.
Itulah empat jurusan yang ada di Politeknik Keuangan Negara STAN. Mulai dari sekarang yuk persiapkan diri untuk menghadapi Ujian Saringan Masuk PKN STAN dengan menentukan pilihan jurusanmu. Jadi kamu mau pilih jurusan apa di STAN?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Skincare Rutin Theraskin untuk Ramadhan

Ramadhan, bulan penuh berkah bagi umat Muslim, tentunya memerlukan perhatian khusus dalam merawat kulit yang mungkin terpengaruh oleh peruba...