Blogger Perempuan

Blogger Perempuan
Berdaya dengan berbagai peran

Jumat, 19 April 2019

Policy Brief : Potensi RI Menjadi Pusat Ekonomi Syari’ah?

Oleh: Vianida Hardiningsih


A.        Ringkasan
Optimalisasi pendapatan dan efisiensi belanja terus dilaksanakan setiap tahunnya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi ke arah yang diharapkan. Berdasar atas kekuatan bangsa sebagai negara dengan jumlah populasi muslim terbesar, serta meningkatnya permintaan atas produk dan service berlabel halal, pengembangan ekonomi syariah menjadi salah satu  cara untuk meningkatkan pendapatan negara.
Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan perekonomian menuju negara dengan pusat ekonomi syariah, tentunya dengan kekuatan SDM dan beberapa kebijakan yang mumpuni. Maka, diperlukan kerja sama dari beberapa pihak terkait dan para ahli yang berkompeten untuk mengembangkan peluang tersebut. Sehingga, pusat ekonomi syariah diharapkan mampu membuka peluang Indonesia untuk meningkatkan penerimaan negara, hingga mewujudkan kesejahteraan rakyat.

B.        Pernyataan kunci
Kebijakan dalam memaksimalkan potensi Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah yang berimplikasi pada penerimaan negara.

C.        Rekomendasi Kebijakan   :
1.         Jalur Ekonomi           : Penerimaan Zakat
2.         Jalur Sosial                : Halal Living Strategy
3.         Jalur Pendidikan        : Optimalisasi Peran Pesantren

D.       Pendahuluan
Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbanyak di dunia, dengan jumlah penduduk muslim mencapai 209,1 juta jiwa atau 87,2 persen dari total penduduk. Jumlah itu merupakan 13,1 persen dari umat muslim di dunia. Potensi besar ini sejatinya mampu dijadikan target untuk mendongkrak kemajuan. Seperti yang dikemukakan Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyo, dengan kapasitas kekuatan SDM yang dimiliki, Indonesia berpotensi menjadi negara pusat ekonomi syariah di dunia. Kemudahan dalam berbagai aspek tentu akan dirasakan bila Indonesia mampu mewujudkan hal tersebut.
Kemajuan industri pun memberikan sinyal positif dalam pengembangan ekonomi syariah. Pada tahun 2015 volume industry halal global mencapai US$ 3,84 triliun dan diperkirakan mencapai US$ 6,38 triliun pada 2021. Sementara itu di Indonesia, meskipun pertumbuhan keuangan syariah tercatat tinggi, tetapi posisi Indonesia dalam Global Islamic Economic Indicator 2017 masih berada pada urutan ke-10.
Sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim terbesar, produk-produk syariah Indonesia pun dinilai masih kalah dibanding negara tetangga. Dilansir oleh Finance Detik, negara tetangga seperti Thailand berniat untuk menjadi halal kitchen of the world. Selain itu, China juga telah melebarkan sayap dengan menjadi penyuplai fashion syariah terbesar di dunia, diikuti Australia yang menjadi penyuplai daging halal dan Korea Selatan dengan kampanye bertajuk halal tourism. Bagaimana dengan Indonesia?

E.      Situasi terkini terhadap isu yang dibahas (Pre-Existing Polices)
Kebijakan yang telah berjalan menunjukkan bahwa saat ini Indonesia tengah bersiap ke arah pertumbuhan ekonomi syariah. Di antaranya adalah pembangunan pelabuhan halal pertama di Indonesia yang akan segera dikembangkan oleh Pelindo II. Hal ini merupakan penunjang dalam perkembangan ekonomi berbasis syariah di bidang infrastruktur.
Pengembangan lain juga tampak di sektor pendidikan, dengan didirikannya sekolah berbasis syariah. SDM pra usia sekolah pun telah dipersiapkan untuk menunjang target Indonesia sebagai negara ekonomi syariah terbesar di dunia. Seperti yang dilansir dalam berita Okezone Economy, dalam acara World Islamic Economic Forum, Majelis Ulama Indonesia menandatangani MoU dengan Brainy Unch Indonesia sebagai salah satu sekolah preschool berbasis syariah pertama di Indonesia.

F.         Analisis dan Alternatif Solusi
Jalur ekonomi : Penerimaan Zakat
Dalam Undang-undang nomor 38 tahun 1999 pasal 1 ayat 2 yang dimaksud dengan zakat ialah harta yang wajib disisihkan oleh seorang muslim atau badan yang dimiliki oleh orang muslim sesuai dengan ketentuan agama untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya. Mengingat besarnya jumlah umat muslim di Indonesia, maka potensi zakat menjadi salah satu poin yang jika dimanfaatkan dapat memberi dampak peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dalam menghitung potensi zakat beberapa ekonom yang tergabung dalam Public Interest Research and Advocacy Center (PIRAC) melakukan perhitungan potensi zakat di Indonesia. Hal tersebut dilakukan dengan melakukan survey kepada 2000 responden di 11 kota besar, hasilnya potensi zakat di Indonesia mencapai Rp 9,09 Triliun.
Namun, jika dibandingkan dengan jumlah dana zakat yang dikumpulkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) serta digabung dengan seluruh Lembaga Zakat Nasional pada tahun 2007, ternyata dana zakat yang dikumpulkan hanya mencapai Rp 600 Miliar. Hal ini memperlihatkan bahwa pengumpulan zakat masih sangat jauh dari potensi minimal yang dapat dikumpulkan.
Pengumpulan zakat yang telah dicapai nantinya dapat dialokasikan ke program jaminan sosial dan keperluan lain untuk menyiapkan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah. Pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) pun dapat dijadikan alternatif sistem untuk penyederhanaan alur pengumpulan zakat dan pengawasan proses distribusi agar tepat sasaran.

Jalur sosial: Halal Living Strategy
Tingginya permintaan industri yang berlabel halal di dunia internasional menjadi pemicu gagasan untuk menciptakan Halal Living Strategy, artinya menciptakan sektor industri baik makanan, fashion, industri kreatif, serta hiburan yang berlabel halal. Hal ini telah diinisiasi oleh Komunitas Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DKI Jakarta yang berencana menggelar sejumlah event berskala internasional berkaitan dengan Halal Lifestyle.
Halal Lifestyle sendiri mencakup pariwisata halal, kuliner halal, busana muslim, industri kreatif halal serta entertainment halal. Pariwisata halal akan menjadi prioritas dalam pengembangan ekonomi syariah khususnya di DKI Jakarta. Sebab, berdasarkan perhitungan, nilai usaha dalam bisnis pariwisata halal kini mencapai angka 150 miliar dolar.
Selain itu Halal Living Strategy juga dapat menjadi salah satu langkah pengembangan UMKM yang diproduksi masyarakat. Hal tersebut dapat dicapai melalui mekanisme kebijakan yang diatur lebih lanjut oleh Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF).

Jalur pendidikan: Optimalisasi Peran Pesantren
Kontribusi pendidikan ialah melalui pesantren yang telah ada di berbagai wilayah Indonesia. Pesantren dapat menjadi basis awal untuk mengembangkan potensi ekonomi syariah. Salah satu caranya dengan diberlakukannya kurikulum untuk pelajaran yang bersentuhan dengan ekonomi dan kewirausahaan.
Peran pesantren diharapkan dapat bermanfaat untuk mengembangkan industri halal yang dikelola langsung oleh santri dari pesantren tersebut. Sehingga, para santri dengan kemampuan mumpuni di bidang syariah mampu menciptakan lapangan kerja dan turut serta meningkatkan penerimaan negara.

G.       KESIMPULAN
Indonesia memiliki potensi kunci berupa SDM yang dapat memudahkan pengembangan ekonomi syariah, peluang tersebut perlu didukung dengan seperangkat kebijakan yang tepat dan strategis. Tujuannya Indonesia mampu berkembang dan menjadi pusat ekonomi syariah di dunia, hal tersebut dapat mendongkrak penerimaan negara, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan akhirnya mampu mencapai tujuan nasional bangsa yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

H.       DAFTAR PUSTAKA
Afrianto, Dedy. 2016. Cara Indonesia Menjadi Pusat Ekonomi Syariah Dunia. https://economy.okezone.com. Diakses pada tanggal 10 November 2017.
Al Arif, Muhammad Nur Rianto. 2013. Optimalisasi Peran Zakat dalam Perekonomian. Dalam https://www.academia.edu. Diakses pada tanggal 10 November 2017.
Barus, Herry. 2017. MES Proyeksikan Jakarta Sebagai Pusat Ekonomi Syariah Dunia. http://www.industry.co.id. Diakses pada tanggal 11 November 2017.
Laucereno, Syike Febrina. 2017. RI Berpotensi Jadi Pusat Ekonomi Syariah Dunia. https://finance.detik.com. Dikases pada tanggal 10 November 2017.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Skincare Rutin Theraskin untuk Ramadhan

Ramadhan, bulan penuh berkah bagi umat Muslim, tentunya memerlukan perhatian khusus dalam merawat kulit yang mungkin terpengaruh oleh peruba...